Sistem Pemerataan Pembimbingan Tesis Mahasiswa
Terobosan yang dilakukan oleh Reformer untuk menjawab tantangan yang dihadapi yaitu: permasalahan ketidak-rataan alokasi mahasiswa bimbingan
pada masing masing dosen pembimbing di program studi S2 Sistem Informasi ITS.
Permasalahan ini dampaknya dirasakan banyak pihak terutama mahasiswa, dosen pembimbing
dan organisasi serta orang tua mahasiswa, dengan penjelasan sebagai berikut:
1. Ketidakrataan jumlah pembimbingan mengakibatkan menurunnya
kualitas tesis mahasiswa karena keterbatasan waktu dosen pembimbing jika
jumlahnya sangat banyak. Hal ini bisa berdampak pada bertambah lamanya waktu
study mahasiswa.
2. Dosen pembimbing juga merasakan dampak serupa yaitu kesulitan
dalam memantau perkembangan tesis mahasiswa untuk yang punya bimbingan banyak.
Untuk dosen yang memiliki sedikit mahasiswa bimbingan, kinerjanya akan
terhambat sehingga bisa berdampak pada kesempatan naik jabatan pada waktu yang
ditentukan.
3. Terlambatnya waktu studi mahasiswa dapat berdampak pada menurunnya
KPI organisasi dan menurunkan beberapa point penting dalam mengajukan
akreditasi organisasi.
4. Selain
itu, kepuasan pelanggan dalam hal ini mahasiswa dan orang tua mahasiswa juga
akan berdampak. Sudah banyak kasus dimana orang tua mahasiswa menghubungi pihak
departemen untuk menanyakan kondisi belajar anak-anaknya. Secara tidak langsung
hal ini bisa memperburuk citra dan kepercayaan publik kepada departemen Sistem
Informasi ITS khususnya dan pada institusi pendidikan tinggi negeri di
Indonesia.
Belum ada Komentar untuk "Sistem Pemerataan Pembimbingan Tesis Mahasiswa"
Posting Komentar