PELAN Pada Laboratorium Departemen Kehutanan Unhas

Reformer: Nurdin Dalya, S.Hut., M.Hut; Departemen Kehutanan; Universitas Hasanuddin; Pelatihan Dasar CPNS Angkatan III Kemendikbud; Puslatbang KMP; Feb – April 2020.

Sebagai pusat riset dan penyelenggaraan pendidikan laboratorium seharusnya memiliki SOP sebagai penunjang ketersediaan fasilitas. SOP menjadi alat kontrol Peralatan laboratorium pemanenan yang memilki resiko tinggi apabila dioperasikan tanpa pemahaman yang baik bagi mahasiswa dan dosen itu sendiri. Lebih lanjut, SOP menjadi media efektif untuk menghindari terjadinya kerusakan dan hilangnya peralatan saat berkegiatan maupun peminjaman alat. Dengan adanya SOP dapat mengurangi bahkan menghilangkan potensi terjadinya kecelakaan kerja dalam aktivitas praktikum laboratorium. Dengan kata lain, SOP berfungsi sebagai alat standarisasi bagi laboratorium dalam menjalankan peran dan fungsinya, mengurangi intervensi manajemen organisasi, meningkatkan akuntabilitas, menciptakan ukuran standar kerja, menyediakan pedoman serta membantu penlusuran kesalahan.
Pada akhirnya, tata kelola laboratorium yang baik juga akan meningkatkan minat mahasiswa laboratorium dalam Pendidikan dan riset di dalam laboratorium. Untuk itulah gagasan “Peran Laboratorium Pemanenan Hutan Dalam Pelayanan Mahasiwa Minat” atau disingkat PELAN dicetuskan oleh Reformer:  Nurdin Dalya, S.Hut., M.Hut



Belum ada Komentar untuk "PELAN Pada Laboratorium Departemen Kehutanan Unhas"

Posting Komentar

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2